Tag Archive: berjuang


Menjadi Seperti Dirimu


Idol atau idola adalah sosok yang kita kagumi atau kita sukai, terkadang kita berharap memiliki kehidupan seperti mereka, kita berharap kita adalah mereka, meski kita tahu itu tidak mungkin, tapi kita mengharapkan paling tidak mendekati. Kenapa saya katakan tidak mungkin, sebab TUHAN itu maha besar, maha pencipta, maha segala-galanya. DIA menciptakanmu begtu unik, begitu sepesial yang tidak dimiliki oleh satu pun ciptaanNYA yang lain. Anda adalah salah satu yang paling disukai dan paling dikasihiNYA.  Kenapa kita berharap seperti orang lain bila banyak orang yang berharap seperti kita? Kenapa kita ingin menjadi orang lain bila kita begitu sempurna diciptakan olehNYA? Mengidolakan seseorang tidak salah, yang salah adalah bila anda tidak mensyukuri apa telah diberika kepada anda. Dengan anda mengharapkan diri anda menjadi orang lain, secara tidak langsung anda sudah tidak mensyukuri apa yang diberikan kepada anda dan ada perasaan iri dalam hati anda. Saya pribadi juga memiliki idola, anda mungkin sudah dapat menebaknya, tapi saya hanya mengambil sesuatu yang baik darinya dan tidak pernah berharap saya adalah dia. Saya sangat bersyukur dengan apa yang diberikan kepada saya. Saya memiliki keluarga yang baik, istri yang baik, pekerjaan yang baik dan lain-lainya. Saya tidak tahu apakah idola saya itu memiliki apa yang saya miliki, saya berharap demikian, tapi seperti salah satu lirik lagu idola saya yang bunyinya kira-kira seperti ini,” Wo te lu pu se ni te lu, wo te khu pu se ni te khu. Mei ke jen teu yu chien cai te neng li.” yang artinya,” Jalanku bukanlah jalanmu, deritaku bukanlah deritamu. Setiap orang mempunyai kemampuan yang berpotensi.” Jadi tiap orang punya masalah dan kesulitan masing-masing, tapi setiap orang sudah diberikan TUHAN kemempuan untuk mengatasi persoalan dan permasalahannya sendiri.

Maka jadilah seperti dirimu jangan menjadi seperti orang lain sebab setiap orang adalah no 1. Saya adalah yang terbaik buat diri saya  sendiri. Bagaimana dengan anda?

Not Easy but Not Impossible


Saya baru mendapat pekerjaan baru, di tempat baru dengan posisi yang baru juga. Bukan sebagai engineer seperti posisi saya yang sekarang, tapi sebagai marketing seperti keinginan saya. Ini mememang bukan cita-cita dari kecil tapi setidaknya ini yang saya inginkan saat ini. Banyak orang yang berkata saya beruntung bisa jadi yang saya impikan. Menurut saya keberuntungan saja tidaklah cukup, tidak ada mimpi yang jatuh dari langit, semua orang harus berusaha.

Keinginan saya ini kira-kira dari awal tahun 2009 dan saya mempertimbangkan dan memperjuangkan keinginan saya ini cukup lama, tidak mudah untuk mendapatkan posisi yang saya inginkan dengan gaji yang lebih dari yang saya dapat sekarang atau minimal sama mengingat bidang yang saya tekuni berbeda hampir 180 derjat. Di engineering mungkin saya orang yang cukup handal dengan pengalaman diberbagai project, sebetulnya tidaklah sulit bila saya mau pindah ke perusahaan lain dengan gaji lebih sebagai engineer, tapi untuk ke marketing orang akan mempertanyakan kemampuan saya sebab saya belum berpengalaman. Saya sadar betul mana ada perusahaan yang mau membayar orang tinggi tanpa pengalaman, tapi saya tetep berusaha. Perusahaan demi perusahaan saya ikuti interviewnya, di mana pun itu saya datangi dari yang 10 menit dari kantor sampai yang terjauh yaitu di Serpong, dari yang kecil sampai perusahan yang sudah go public, dari perusahaan onderdil motor sampai perusahaan kimia, kalo tidak salah semuanya ada 6 perusahaan yang saya dapat panggilan interview dan saya datangi dari awal 2009 sampai sebelum perusahaan yang saya pindah sekarang ini, mungkin anda berpikir saya gila, tapi saya bersungguh-sungguh ingin jadi marketing.

Pernah saya berpikir untuk menyerah, mungkin saya tidak pantas jadi marketing karena saya selalu tidak jadi karena berbagai alasan, tapi saya tidak lakukan itu karena saya tahu impian saya, saya mengerti potensi saya, saya sadar siapa saya. Saya selalu bangkit dan memperbaiki kekurangaan saya pada setiap interview, saya juga bertanya pada banyak orang tentang bidang marketing yang mau saya jalani ini. Dan saya pernah mengajukan diri ke perusahan saya juga untuk jadi marketing di sana, tapi saya sadar saya akan mendapat banyak tentangan sebab saya adalah salah satu engineer yang sangat diandalkan.

Akhirnya saya menemukan satu yang saya cari saya di panggil interview oleh salah satu perusahaan yang sudah go public dan bidangnya sama seperti yang jalani sekarang, saya sangat ingin masuk ke perusahaan ini, sebuah mimpi yang harus saya dapatkan kata saya dalam hati, malam sebelum interview saya siapkan diri saya sebaik mungkin. Pada awal interview saya sudah dipojokkan dengan kata-kata dan pertanyaan-pertanyaan yang mengesankan saya tidak tahu apapun tentang marketing, tapi saya tidak menyerah, saya tunjukkan potensi saya yang lain, bahwa saya punya semangat, keinginan, dan keberanian. Akhirnya yang menginterview saya melihat itu dan dia menerima saya saat itu juga, saya kaget dan bangga, ternyata yang menginterview saya adalah Direktris perusahaan itu.

Memang tidak mudah perjalanan yang saya lalui, butuh waktu yang cukup lama, saya sadar setelah saya berhasil mendapatkan posisi yang saya mau ini bukan akhir, ini adalah awal perjuangan baru, didepan tantangan baru sudah menunggu, tujuan saya masih jauh, ini hanya sekedar langkah awal, one step to begining. Is not easy to take this step but it’s not impossible, sometimes the begin is the hardest part, keep trying and you will see the way.

Fall and Rise Again


Hidup memang tidak pernah mudah, penuh perjuangan, pengorbanan, keringat, air mata, menjadi bagian dalam menjalani hidup ini, tapi itu semua buakanlah alasan kita untuk menyerah pada hidup. Saya punya satu kisah nyata yang dialami oleh seorang teman, kisahnya sangat menyentuh, mengharukan dan membuat saya bangga menyebut dia adalah teman saya.
Teman saya ini awalnya adalah orang yang cukup berada dia bisa mendapatkan semua yang diinginkan. Di masa mudanya yang baik itu cobaan datang menerpa di tahun kedua kuliahnya dia kehilangan orang yang dikasihnya yaitu ayah dan kakak kandungnya. Usaha orang tuanya pun tertimpa musibah hingga keluarganya tidak punya apa-apa lagi. Situasi ini tentu saja tidak mudah bagi dirinya. Sang ibundanya berusaha mencukupi kebutuhan mereka dengan berjualan coipan (sejenis makanan dengan kulit seperti kwetiaw yang di dalamnya terdapat sayur-sayuran). Dimasa-masa kulihnya yang sulit, kesulitan seolah tidak melihat kesulitannya, cobaan tidak henti-hentinya menerpa hidupnya. Pernah ada satu kali dia terkena penyakit demam berdarah, untuk ke rumah sakit dia tidak punya uang. Teman-teman satu kost dengannya sudah menyarankan dia agar dirawat di rumah sakit, tapi dia tidak mau menyusahkan orang lain dan tidak mau berhutang budi. Akhirnya dia dirawat di kostannya oleh teman-temannya di mana untuk mengganti cairan tubuhnya teman-temannya membelikan dia Pocari Sweet.

Temanku ini memang orang yang luar biasa di tengah kesulitannya dia juga masih aktif di organisasi bahkan dia menjadi seorang ketua organisasi, dia juga bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, betapa hebatnya dia mengatur waktunya yang cuma 24 jam sehari, dimana rekan-rekan sesama mahasiswanya sedang menikmati hidup dia sudah merasakan pahitnya dan beratnya hidup ini. Mungkin anda berkata,”orang seperti itu sih banyak, bahkan ada yang lebih susah lagi dari dia.” Memang betul, itu tidak salah, tapi yang membedakan dia dan membuat dia menjadi mahluk langka adalah impian dan semangat juangnya. Dia adalah sosok yang sangat saya kagumi dia berani berjuang untuk maju dan memperbaiki hidupnya, dia tidak menyerah pada keadaannya meski sempat terpikir olehnya untuk menyerah dimana keputus asaan sudah melandanya, tapi dia selalu bangkit lagi.

Sekarang teman saya ini sudah menjadi orang yang cukup sukses karena kegigihannya dan semangatnya yang pantang menyerah dia sudah menjadi salah seorang tersukses di perusahaannya dengan menempati posisi Manager dalam waktu sekitar 4 (empat) tahun dimulai dari pegawai biasa dan bukan hanya itu dia juga mendapatkan certificate tertinggi salah satu produk networking. Untuk seseorang yang kuliahnya sudah terancam tidak bisa melanjutkan kuliah di awal semester dia adalah orang yang sangat sukses.

Jujur saya kadang merasa iri pada jalan hidupnya yang begitu luar biasa, dimana dia bisa merasakan begitu pahitnya dan getirnya hidup ini dan bisa bangkit menjadi seorang sosok yang luar biasa, tapi TUHAN tahu dengan pasti kebutuhan dan kemampuan tiap umatnya, dia diberikan cobaan seperti itu karena TUHAN tahu dia akan mampu mengatasinya, sedangkan saya tidak diberikan demikian mungkin saya tidak akan mampu bila diberikan cobaan seperti itu. Jadi bila anda sedang menhadapi masalah, jangan menyerah sekalipun masalah itu sulit sekali sebab cobaan itu pasti anda mampu mengatasinya sebab TUHAN tidak pernah memberikan cobaan melebihi kemempuan kita.

Teman saya ini sekarang juga merupakan mentor saya dalam menjalani hidup saya, dan saya banyak mendapatkan inspirasi dan pelajaran darinya, dia teman yang baik.

Special for my friend.

GOD never leave you alone.

Original by Alexandro

Never Give Up


Mungkin anda pernah mengalami hal seperti saya alami, saya punya satu cerita yang cukup membuat saya bangga dan tidak percaya mengalaminya.
Ceritanya dimulai dari suatu case pada pekerjaan saya, case ini sebenarnya tidak terlalu sulit buat orang yang telah berpengalaman , yang dibutuhkan adalah jam terbang sebab untuk case saya ini tidak adadi manual book. Saya pada saat itu tidak dapat menyelesaikan case ini dan saya meminta bantuan ke support regional yang ada di luar negeri, cukup lama case ini ditangani beberapa persoalan dapat diselesaikan sampai akhirnya support itu sendiri menyerah karena persoalan yang terakhir ini dan mereka menyarankan ke saya untuk mencari seorang application expert. Saat itu saya bingung harus cari kemana sedangkan di kantor saya hanya saya dan satu teman saya yang mengerti product ini, dan teman saya itu sudah pindah ke bagian lain dan tampaknya cukup sibuk dengan pekerjaannya. Sampai saya akhirnya ingat beberapa orang yang menurut saya cukup expert untuk product ini, karena saya pernah bekerja dengan mereka pada salah satu project. Saya hubungi mereka lewat email karena mereka tinggal di luar negeri, satu di UK, satu lagi di India dan yag terakhir di US. Dua dari mereka merespon saya, tapi mereka juga menyerah dengan problem saya. Saat itu saya sangat hopeless karena ini problem sudah berbulan-bulan dan atasan saya kelihatannya sudah mulai gerah karena tidak selesainya masalah ini, saya pun mulai jenuh, tapi dilain sisi saya merasa ada kewajiban untuk menyelesaikan problem ini. Saya curhat ke teman saya, saya bilang saya jenuh dengan problem ini, tapi saya merasa berkewajiban menyelesaikannya. Dia menjawab ,”saya harus kasih saran apa kamu itu seperti orang laper yang ga mau makan.” Artinya saya itu mau menyelesaikan tapi putus asa, kalo sudah begitu bagaimana saya dapat menyelesaikannya. Saat itu saya sadar dan saya mau berusaha meski saya belum melihat titik terang, tapi saya akan tetap berusaha. Seperti orang dalam gua yang kelam, ingin keluar dari dalam gua, bila kita diam saja bagaimana kita dapat keluar terus bergerak dan mencari meskipun cahaya itu belum terlihat, entah sampai kapan tapi bila terus mencari pasti akan ketemu juga jalan keluar itu. Saat itu sambil ke customer saya yang problem di jalan saya berdoa,”TUHAN bila KAU berkehendak masalah ini selesai maka terjadilah.”
Saat di customer saya mencoba dan terus mencoba walau saya tidak yakin itu akan selesai. Tapi saat saya sudah hampir menyerah hari itu saya mendengar suara,”Alex coba lihat lebih dalam dan lebih teliti.” Saya lakukan itu dan alangkah mengejutkan saya, saya temukan masalahnya dan saya berhasil memperbaikinya, dan saat itu adalah hari ini.
Satu pelajaran penting dari pengalaman saya ini, jangan menyerah walau apa pun yang terjadi bayangkan support regional akan tangan, tiga orang application expert angkat tangan, tapi saya tetap bisa selesaikan masalah ini, saya bukan mau bilang saya lebih hebat dari mereka, yang saya mau katakan never give up and always pray, that why I can solve the case. The key is prey and never give up. Sekali pun semua orang mengatakan menyerah selama ada TUHAN saya akan terus berjuang.
May GOD Bless you all,
Original by Alexandro