Esensi Jiwa

Sahabat-sahabat saya yang baik, apa yang membuat seseorang lebih kaya dari orang lainnya? Apa yang membuat seorang lebih cepat naik jabatan dari orang lainnya? Apa yang membuat seorang lebih berhasil dari orang lainnya?

Jawabannya adalah esensi jiwa. Mungkin banyak yang bertanya, apa maksudnya dari jawaban tersebut?

Saya akan jelaskan sedikit yang dimaksud dengan jiwa, dalam bahasa Yunani jiwa adalah “psyche” yang merupakan dasar kata dari psycology yang artinya ilmu kejiwaan.

Jiwa adalah untuk menggambarkan prilaku, pola pikir dan tindakan manusia secara sadar maupun tidak sadar. seseorang bisa lebih berhasil dari orang lain dasarnya adalah dari jiwa mereka, sebab jiwalah yang menentuka prilaku, pola pikir dan tindakan mereka. Bertambah bingung? Saya akan berikan beberapa contoh.

Seseorang orang karyawan di tempat kerja anda yang datang selalu terlambat, pulang lebih cepat, selalu mengeluh gajinya kurang karena perusahaan tidak membayarnya dengan layak, apakah anda melihat dia akan berpotensi menjadi salah satu Direktur di tempat kerja anda?

Bandingkan dengan seorang office boy yang selalu membereskan pekerjaannya dan tidak pernah mengeluh saat dia diminta pekerjaan tambahan dari para karyawan dan selalu ingin belajar, serta tidak malu untuk bertanya kepada karyawan tentang apa pun yang ia ingin tahu dan mengerti, menurut anda mungkinkah OB ini akan menjadi Direktur ditempat anda?

Silahkan anda pertimbangkan sendiri, semoga mengispirasi sahabat semua. GOD always bless you.

Terjebak Dalam Kenyamanan yang Tidak Nyaman

Banyak dari kita yang sudah bekerja cukup lama pada satu perusahaan, dan sering kita mendengar keluhan, hujatan, ataupun gerutuan yang tidak enak contohnya,”Ah… payah sudah lama kerja di sini gaji masih gitu-gitu saja.” atau ,”Kerjaan banyak tapi masih juga dimarahi.”

Kejadian di atas sering kita temui atau kita dengar dari mulut pegawai, tapi kalo kita lihat mereka pun tidak pindah atau beranjak dari perusahaan yang mereka kutuk tersebut, kenapa? Jawabnya sederhana mereka sudah terbiasa diperlakukan tidak adil oleh perusahaan tempat mereka bekerja dan karena sudah terbiasa mereka berusaha berdamai dengan situasi yang tidak mereka sukai tersebut sehingga mereka menyamankan diri dengan kondisi yang sebetulnya tidak nyaman buat mereka. Menyamankan diri yang mereka lakukan adalah dengan bermalas-malasan, curi-curi waktu dan lain sebagainya, efeknya adalah produktifitas menurun dalam hal ini bukan hanya perusahaan yang rugi anda pun rugi. Ruginya adalah anda tidak bisa berkembang, bila perusahaan melihat anda tidak berkembang, anda akan ditegur atau mungkin dipecat.

Jadi menurut saya bila anda tidak nyaman jangan anda berusaha untuk menyamankan situasi itu, kemukakan ke atasan anda bila tidak bisa segeralah ambil tindakan dengan pindah dari tempat itu, jangan sampai ketidak nyamanan itu menjadi kebiasaan yang nantinya menjadi kenyamanan yang membuat rugi bagi diri anda sendiri. Semua ini hanya saran tidak bermaksud menggurui atau mendikte, it’s all up to you.

GOD always give us freedom to chose…

Original by Alexandro