Tag Archive: Sendiri


Menjadi Seperti Dirimu


Idol atau idola adalah sosok yang kita kagumi atau kita sukai, terkadang kita berharap memiliki kehidupan seperti mereka, kita berharap kita adalah mereka, meski kita tahu itu tidak mungkin, tapi kita mengharapkan paling tidak mendekati. Kenapa saya katakan tidak mungkin, sebab TUHAN itu maha besar, maha pencipta, maha segala-galanya. DIA menciptakanmu begtu unik, begitu sepesial yang tidak dimiliki oleh satu pun ciptaanNYA yang lain. Anda adalah salah satu yang paling disukai dan paling dikasihiNYA.  Kenapa kita berharap seperti orang lain bila banyak orang yang berharap seperti kita? Kenapa kita ingin menjadi orang lain bila kita begitu sempurna diciptakan olehNYA? Mengidolakan seseorang tidak salah, yang salah adalah bila anda tidak mensyukuri apa telah diberika kepada anda. Dengan anda mengharapkan diri anda menjadi orang lain, secara tidak langsung anda sudah tidak mensyukuri apa yang diberikan kepada anda dan ada perasaan iri dalam hati anda. Saya pribadi juga memiliki idola, anda mungkin sudah dapat menebaknya, tapi saya hanya mengambil sesuatu yang baik darinya dan tidak pernah berharap saya adalah dia. Saya sangat bersyukur dengan apa yang diberikan kepada saya. Saya memiliki keluarga yang baik, istri yang baik, pekerjaan yang baik dan lain-lainya. Saya tidak tahu apakah idola saya itu memiliki apa yang saya miliki, saya berharap demikian, tapi seperti salah satu lirik lagu idola saya yang bunyinya kira-kira seperti ini,” Wo te lu pu se ni te lu, wo te khu pu se ni te khu. Mei ke jen teu yu chien cai te neng li.” yang artinya,” Jalanku bukanlah jalanmu, deritaku bukanlah deritamu. Setiap orang mempunyai kemampuan yang berpotensi.” Jadi tiap orang punya masalah dan kesulitan masing-masing, tapi setiap orang sudah diberikan TUHAN kemempuan untuk mengatasi persoalan dan permasalahannya sendiri.

Maka jadilah seperti dirimu jangan menjadi seperti orang lain sebab setiap orang adalah no 1. Saya adalah yang terbaik buat diri saya  sendiri. Bagaimana dengan anda?

Menjadi yang Terbaik


Setiap orang pasti punya impian untuk menjadi yang terbaik dari yang lain. Apa arti dari yang terbaik? Terbaik adalah menjadi lebih baik dari orang lain, misalnya pada suatu balapan motor dapat dikatakan Valentino Rossi adalah yang terbaik karena dia punya prestasi lebih dari pembalap-pembalap lainnya.

Tapi menurut saya ada arti yang lebih dari kata terbaik, dan menurut saya ini lebih sulit. Untuk menjadi yang terbaik di bidang yang kita jalankan hanya dapat kita capai dengan menjadi yang terbaik pada diri kita sendiri. Menjadi yang terbaik di diri sendiri tidaklah mudah, kita harus melawan diri kita sendiri. Rasa malas, rasa malu, rasa takut, rasa benci, rasa putus asa, itu adalah beberapa perasaan dalam diri kita yang harus kita lawan. Perasaan ini tidak akan pernah hilang dari kita selama kita hidup, perasaan itu akan selalu datang, tapi kita harus bisa melawannya, saat kita bisa melawan perasaan tersebut saat perasaan itu muncul dan bisa memenangkannya maka kita sudah menjadi seorang pemenang.

Seperti halnya Valentino Rossi yang menjadi yang terbaik pada Moto GP, apakah dia hanya memenagkan satu race atau satu musim balapan saja sudah mendapat gelar terbaik? Tentu tidak bukan, Valentino Rossi memenangkan banyak sekali race di hampir setiap musim balapan, tapi Rossi bukan berarti tidak pernah kalah, tapi dia selalu bangkit dari kekalahannya. Demikian juga dengan kita yang menghadapi diri kita sendiri, kemenangan sekali melawan malas tidaklah bisa menghantarkan anda menjadi yang terbaik bila selanjutnya anda kembali malas, dan kemenangan atas satu perasaan negatif saja tidak dapat dikatakan kita talah menjadi yang terbaik dari diri kita sendiri, jadi kita harus mengalahkan hampir seluruh perasaan negatif kita, dan bukan kita tidak pernah kalah dari perasaan itu, tapi kita bisa memenangkan lebih banyak seperti Rossi yang memenangkan lebih banyak race dari pada kekalahannya.

Jadi bisakah anda menjadi yang terbaik dari diri anda sendiri? Bila belum jangan harap jadi yang terbaik dari orang lain, bukan tidak mungkin, tapi tidaklah lengkap kemenangan anda itu.

GOD give the best to the best.

Original by Alexandro