Mungkin anda pernah mengalami hal seperti saya alami, saya punya satu cerita yang cukup membuat saya bangga dan tidak percaya mengalaminya.
Ceritanya dimulai dari suatu case pada pekerjaan saya, case ini sebenarnya tidak terlalu sulit buat orang yang telah berpengalaman , yang dibutuhkan adalah jam terbang sebab untuk case saya ini tidak adadi manual book. Saya pada saat itu tidak dapat menyelesaikan case ini dan saya meminta bantuan ke support regional yang ada di luar negeri, cukup lama case ini ditangani beberapa persoalan dapat diselesaikan sampai akhirnya support itu sendiri menyerah karena persoalan yang terakhir ini dan mereka menyarankan ke saya untuk mencari seorang application expert. Saat itu saya bingung harus cari kemana sedangkan di kantor saya hanya saya dan satu teman saya yang mengerti product ini, dan teman saya itu sudah pindah ke bagian lain dan tampaknya cukup sibuk dengan pekerjaannya. Sampai saya akhirnya ingat beberapa orang yang menurut saya cukup expert untuk product ini, karena saya pernah bekerja dengan mereka pada salah satu project. Saya hubungi mereka lewat email karena mereka tinggal di luar negeri, satu di UK, satu lagi di India dan yag terakhir di US. Dua dari mereka merespon saya, tapi mereka juga menyerah dengan problem saya. Saat itu saya sangat hopeless karena ini problem sudah berbulan-bulan dan atasan saya kelihatannya sudah mulai gerah karena tidak selesainya masalah ini, saya pun mulai jenuh, tapi dilain sisi saya merasa ada kewajiban untuk menyelesaikan problem ini. Saya curhat ke teman saya, saya bilang saya jenuh dengan problem ini, tapi saya merasa berkewajiban menyelesaikannya. Dia menjawab ,”saya harus kasih saran apa kamu itu seperti orang laper yang ga mau makan.” Artinya saya itu mau menyelesaikan tapi putus asa, kalo sudah begitu bagaimana saya dapat menyelesaikannya. Saat itu saya sadar dan saya mau berusaha meski saya belum melihat titik terang, tapi saya akan tetap berusaha. Seperti orang dalam gua yang kelam, ingin keluar dari dalam gua, bila kita diam saja bagaimana kita dapat keluar terus bergerak dan mencari meskipun cahaya itu belum terlihat, entah sampai kapan tapi bila terus mencari pasti akan ketemu juga jalan keluar itu. Saat itu sambil ke customer saya yang problem di jalan saya berdoa,”TUHAN bila KAU berkehendak masalah ini selesai maka terjadilah.”
Saat di customer saya mencoba dan terus mencoba walau saya tidak yakin itu akan selesai. Tapi saat saya sudah hampir menyerah hari itu saya mendengar suara,”Alex coba lihat lebih dalam dan lebih teliti.” Saya lakukan itu dan alangkah mengejutkan saya, saya temukan masalahnya dan saya berhasil memperbaikinya, dan saat itu adalah hari ini.
Satu pelajaran penting dari pengalaman saya ini, jangan menyerah walau apa pun yang terjadi bayangkan support regional akan tangan, tiga orang application expert angkat tangan, tapi saya tetap bisa selesaikan masalah ini, saya bukan mau bilang saya lebih hebat dari mereka, yang saya mau katakan never give up and always pray, that why I can solve the case. The key is prey and never give up. Sekali pun semua orang mengatakan menyerah selama ada TUHAN saya akan terus berjuang.
May GOD Bless you all,
Original by Alexandro